3 Perbedaan Antara Sahabat dengan Teman Biasa

3 Perbedaan Antara Sahabat dengan Teman Biasa
Teman Terbaik
Kamu pernah dengar quote ini tidak? "Lebih baik punya 1 sahabat daripada punya 1000 teman tapi cuma dateng kalau ada butuhnya aja". Punya teman banyak itu memang asyik sih. Namun, untuk apa kalau dia niatnya cuma manfaatin kamu. Lagi pula kita perlu banget memilih teman yang yang akan dijadikan sahabat mu.

Memilih sahabat ternyata lebih sulit dibandingkan mendapatkan teman. Karena proses memilih sahabat itu lebih panjang dibandingkan berteman. Dan juga, peringatan nih buat kamu ! , jangan sampai salah memilih sahabat. Bisa - bisa kamu nanti terjerumus ke perilaku negatif, dan akhirnya kamu ikut - ikutan mereka deh dengan alasan bukti dari "solidaritas".

Nah tuh, kalo udah bawa - bawa nama "solidaritas" gimana tuh? sudah seharusnya kita sadar memilih lingkungan pertemanan yang tepat. Yaitu sahabat yang menuntun kita untuk melakukan hal - hal yang positif. Lalu, apa sih perbedaan antara sahabat dengan teman? perbedaan itu diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sahabat Ada Dikala Kamu Lagi Kesusahan, Sedangkan Kalau Teman?

Sahabat Ada Dikala Kamu Lagi Kesusahan, Sedangkan Kalau Teman?
Artinya "Selamanya dan Selalu Ada"
Nah ini nih, Kalau kita terkendala dengan sesuatu, mereka akan hadir dan menjadi pahlawan kita. Dia tidak akan perhitungan menolong kamu, bahkan mereka rela ikut - ikutan menjadi korban dari penderitaan hidup mu. Tujuannya satu, mereka memiliki niat membantu dirimu mencari solusi dari permasalahan hidup mu.

Nah, Kalau kamu punya tipe sahabat yang seperti ini, sudah sepatutnya kamu bersyukur. Bagaimana caranya syukur? Apakah kita cuma berkata "syukur deh kalau gua punya sahabat kayak gini"? Ini salah kawan. Sekarang waktunya kamu pun hadir memberikan bantuan dari permasalah teman mu kawan. Ya, sistem timbal balik digunakan disini.

Kalau kamu malah meninggalkan teman mu ketika dia lagi kesusahan. Siap - siap saja kamu akan berada di daftar "temen doang" dia. Menurutnya, kamu tidak berguna, sehingga untuk apa punya sahabat yang malah kalau lagi kesusahan ditinggalin begitu saja.

2. Proses Menjadi Sahabat Lebih Panjang Daripada Menjadi Teman Biasa

Proses Menjadi Sahabat Lebih Panjang Daripada Menjadi Teman Biasa
Bercengkrama untuk menjaga hubungan baik dengan orang sekitar
Berteman itu lebih mudah dibandingkan bershabat. Saat bertemu dengan seseorang kemudian kamu berkenalan, lalu berbincang - bincang, seseorang itu sudah bisa dikatakan sebagai teman. Namun, jika kamu ingin menjadikannya sebagai sahabat, kamu pun harus memperhatikan kepribadiannya.

Jika menurutmu dia cendrung memberikan efek negatif, lebih baik biarkan saja dia sebagai teman biasa. Lagi - lagi kamu harus cerdas memilih sahabat, karena salah satu faktor perkembangan kepribadian mu adalah lingkungan pertemanan.

3. Lebih Asyik Mengekspresikan Diri Bersama Sahabat Dibandingkan Teman Biasa

Lebih Asyik Mengekspresikan Diri Bersama Sahabat Dibandingkan Teman Biasa
Sahabat konyol itu lebih simpel dan jujur dibandingkan yang sok gaul

Tentu saja sahabat pasti akan lebih tau bagaimana diri kamu. Sejenak kita lupa dengan masalah pribadi, dan lebih asyik berbagi canda tawa bersama sahabat mu. Bahkan kamu pun bebas melakukan kebiasaan jelek mu yang biasanya dilakukan di rumah, karena kamu sudah merasa nyaman dengan sahabat mu.

Lain halnya dengan teman biasa, kamu pun seharusnya lebih hati - hati terhadapnya. Yaps, itu karena kita belum tau betul sifat mereka lebih dalam. Kita belum tau apa mau mereka, candaan - candaan yang biasa dibawa dengan sahabat mu pun belum tentu cocok dengan teman mu. Sehingga disini rentan sekali terjadinya perselisihan ketika kamu memperlakukannya dengan cara yang salah.

Oh iya sahabat kepo, kalau ada yang punya mantan tapi pusing gimana caranya bersikap sama si dia, siapa tau artikel yang ini bisa membantu : Cara Berteman Dengan Mantan

Itulah ulasan tentang perbedaan antara sahabat dengan teman biasa. Intinya adalah, ketika kita belajar untuk terbuka dalam hubungan pertemanan, kita akan tau berbagai macam sifat, sikap, sudut pandang bahkan kita bisa mendapatkan peluang usaha dari mereka. Nah, ketika kita ingin maju, disinilah peran sahabat untuk mendukung gairah mu meraih cita - cita mu.

Jangan lupa sebarkan artikel ini agar teman - teman mu bisa membacanya ! Terimakasih telah mampir di artikel ini, untuk kritik, saran, atau feedback kalian bisa komentar di bawah artikel ini.
Previous
Next Post »