Seiring dengan perkembangan spesifikasi komputer yang semakin tinggi, para developer OS pun tak mau kalah berkembang dengan menambahkan fitur fitur yang semakin mempermudah dalam pengoperasiannya.
Tentu saja perkembangan sistem operasi ini didukung dengan proteksi yang menjamin para penggunanya untuk menyimpan data data penting.
Lalu bagaimana sejarah perkembangan sistem operasi secara umum dari masa ke masa?
Berikut menurut Tanebaum, akan dipaparkan sejarahnya menjadi 5 generasi :
1. Tahap Awal pada Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama ini adalah permulaan yang menggantikan sistem komputasi mekanik menjadi sistem komputasi yang berbasis elektronik.
Hal ini didasari pada keterbatasan manusia dalam menghitung yang mudah ceroboh, bahkan sering membuat kesalahan.
Sistem komputer masih dikerjakan manual oleh penggunanya, karena pada generasi ini belum terciptanya sistem operasi.
2. Perkembangan pada Generasi Kedua (1955-1965)
Pada generasi kedua ini ditemukan suatu Job yang diolah dalam satu rangkaian, kemudian akan dieksekusi secara berurutan. Job ini dikenal sebagai Batch Processing System.
Walaupun pada generasi ini sudah ada beberapa fungsi sistem operasi (FMS dan IBSYS), namun tetap saja sistem komputernya tidak sistem operasi. Karena belum ada fungsi dasar sistem operasinya.
3. Menuju ke Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini, sistem operasi sangat dibutuhkan oleh banyak pemakai untuk mempermudah dalam berkomunikasi melalui terminal secara on-line ke banyak komputer.
Disinilah awalnya sistem operasi sudah menunjukkan fungsinya. Sistem operasi pun sudah bisa digunakan oleh banyak orang sekaligus(multi-user), melayani beberapa aplikasi sekaligus(multi-programming), hingga multi-tasking atau menjalankan berbagai tugas sekaligus.
4. Generasi Keempat (1980 – 2000-an)
Tentunya di generasi keempat telah muncul perkembangan yang lebih baik lagi. Nyatanya sistem operasi sudah dapat dioperasikan oleh user dengan tampilan GUI (Graphical User Interface).
Sehingga akan memperkecil kemungkinan user bingung cara mengendalikannya, karena dengan adanya tampilan GUI, user akan mudah mengerti perintah perintah yang harus dijalankan.
Di masa ini pun merupakan awal dari era komputasi tersebar (distributed computer) yang mana komputasi-komputasi tidak hanya terpusat pada titik tertentu.
Tapi juga bisa disebar ke banyak komputer sehingga performanya pun akan jauh lebih baik lagi.
5. Generasi Inovatif
Perkembangan pada generasi ini mulai menunjukkan kemajuan teknologi inovatif yang tumbuh sangat pesat. Sudah banyak dipasarkan sistem operasi mobile yang lebih efisien.
Karena sistem operasi telah dapat diinstall di berbagai jenis perangkat. Seperti pada PC, Laptop, Notebook atau Netbook. Sehingga pengguna pun dapat memahami cara mengoperasikannya di mana pun yang mereka mau.
Sistem operasi virtual pada jaringan pun sudah mulai muncul. Jadi dalam satu jaringan hanya ada satu sistem operasi yang dikendalikan oleh server.
Kini pun kita juga dapat menginstall dua jenis sistem operasi yang berbeda (multiboot system). Sehingga kita tidak perlu repot lagi membeli komputer baru untuk menginstall sistem operasi jenis yang berbeda. Contoh sistem operasi multiboot system adalah Linux dengan Windows.
Bahkan generasi yang mengandalkan Mobile Computing ini menjadi awal trend masa kini, dimana perangkat yang sedang naik daun adalah perangkat Android dengan IOS.
Para produsen pun saling bersaing memberikan inovasi baru untuk menarik hati para peminatnya. Mulai dari harga yang ekonomis, kecanggihannya, hingga desain yang semenarik mungkin.
Kesimpulan
Perkembangan Sistem Operasi akan terus berkembang dan semakin canggih. Karena seiring dengan perkembangan zaman, sistem operasi pun akan terus diupgrade mengikuti kebutuhan penggunanya.
Saksikan saja, bagaimana orang orang cerdas di dunia ini melakukan berbagai hal yang inovatif. Sehingga dunia dapat mengukir sejarah baru bagi perkembangan teknologi, khususnya pada Sistem Operasi.
EmoticonEmoticon