7 Perilaku yang Mudah Menular ke Orang Lain

7 Perilaku yang Mudah Menular ke Orang Lain

Secara spontan biasanya kita akan ikut menguap ketika teman kita juga menguap. Apalagi saat tertawa, kita akan ikut-ikutan tertawa ketika melihat teman kita tertawa, padahal belum tentu kita tahu apa yang sebenarnya ditertawakan. Kok bisa ya?

Ternyata, ini dimulai dari kebiasaan kita dalam bersosialisasi. Meniru apa yang dilakukan orang lain di lingkungan sekitar merupakan tindakan spontan dari alam bawah sadar kita untuk menunjukkan kita adalah orang yang memiliki sikap empati terhadap orang tersebu.

Ternyata, ada beberapa perilaku yang tanpa sadar sangat cepat menular ke orang lain. Apa saja itu ?

1. Mengambil risiko

Pernahkah kalian mendengar ada sekelompok pelajar yang tawuran antar sekolah? Mengapa mereka bisa tawuran ramai-ramai? Ini dikarenakan alasan yang simpel, "SOLIDARITAS". Mereka pun sebenarnya sudah tahu risikonya ketika mereka tawuran.

Namun karena alasan solidaritas itulah, maka mereka rela mengambil resiko, walaupun terkadang ada alasan lain mengapa mereka ikut tawuran. Bahkan konyolnya, tak sedikit dari mereka yang nyawanya melayang.

Bahkan ada sebuah studi dari ahli saraf di California Institute of Technology yang menguatkan hal ini. Ada juga seorang peneliti, yaitu Shinsuke Suzuki mengatakan bahwa keberanian mengambil risiko seseorang akan meningkat ketika sebelumnya ada orang lain yang sudah membuktikannya.

2. Tertawa

Menertawakan sesuatu memang menyenangkan, bahkan walaupun kamu tidak tahu apa jalan ceritanya, kamu akan tetap ikut tertawa bersama teman-temanmu. Ternyata otak kita secara otomatis akan merespon suara tertawa orang lain dan kita pun ikut tertawa juga walaupun kamu tidak tahu letak leluconnya dan alasan mereka tertawa.

Bahkan ada kelas yoga untuk tertawa dan di dalamnya ada satu orang tertawa yang mampu membuat semua orang di sana tertawa terbahak-bahak.

Berarti dalam pepatah "Tertawalah, maka seluruh dunia akan tertawa bersamamu" bisa dikatakan benar adanya.

3. Menguap

Perilaku ini sering sekali terjadi pada banyak orang. Ketika tertular, ini menandakan adanya rasa empati dalam ikatan sosial.

Namun, ternyata ada beberapa penyakit psikis yang membuat seseorang kebal terhadap rasa menguap. Seseorang psikopat ternyata tidak akan terpengaruh terhadap perilaku ini, karena mereka tidak memiliki rasa empati lagi.

4. Tersenyum

Yaps, tersenyum adalah salah satu cara kita untuk menjaga hubungan harmonis dengan orang lain. Tersenyum adalah salah satu cara kita mengungkapkan ekspresi bahwa kita senag atas kedatangan orang lain.

Biasanya, senyuman tersebut akan direspon oleh alam bawah sadar mereka dan spontan mereka membalas senyuman dari kita. Lagi-lagi, sikap empati seseorang yang membuat seseorang juga ikut tersenyum pada kita.

5. Muka Muram

Muka muram, atau biasa disebut cemberut adalah salah satu perilaku yang mudah sekali tertular. Mungkin saja kamu tidak sepenuhnya muram ketika melihat orang lain yang sedang muram, tetapi secara tidak sadar gerakan dari otot wajahmu juga akan ikut cemberut.

6. Bersikap Arogan

Malangnya bukan hanya perilaku yang positif yang mudah tertular, tetapi berbicara kasar terhadap orang lain akan mempengaruhi mereka bersikap kasar pula di masa yang akan datang.

Bahkan Trevor Foulk, seorang doktor yang melakukan penelitian ini pernah berkata bahwa perilaku seperti ini sudah biasa dilakukan oleh banyak orang. Padahal sikap arogan akan berdampak negatif dalam konteks sosial.

7. Menggigil

Ternyata melihat seseorang yang menggigil ketika sedang flu, akan membuat orang lain ikut kedingian juga.

Pernah ada studi dari para ahli saraf di Brighton and Sussex Medical School yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One memiliki bukti dari suhu yang menular.

Studi itu memperlihatkan seseorang pada sebuah video orang lain yang tercemplung pada sungai yang dingin, ternyata suhu tangan orang yang menonton video itu dingin juga. Bahkan, semakin besar sikap empati yang dimiliki seseorang, semakin dingin juga tangannya.
Previous
Next Post »