6 Tips Aman yang Harus Disiapkan Sebelum Menerbangkan Drone

RC Drone (Radio Control Drone) atau yang sering kita kenal Drone ini sudah banyak digunakan oleh banyak kalangan untuk berbagai kepentingan. Di Indonesia sendiri, drone sudah menjadi tren masa kini yang digunakan sebagai alat fotografi, atau pelengkap dunia perfilman dari atas langit.

ilustrasi tips menerbangkan drone

Kini, perkembangan fitur drone semakin beragam saja, seperti kamera video yang beresolusi 4K hingga kamu dapat merekam dengan wide angle. Kamu pun hanya perlu menyesuaikan saja dengan kebutuhan.

Akan tetapi, Di balik kelebihannya, apalagi ini adalah barang elektronik, pasti ada saja kekurangannya. Dan masalah yang paling umum pada drone ini adalah cara menerbangkan atau mengendalikannya yang lumayan susah.

Nah, dari permasalahan tersebut, yang paling utama ialah kamu harus mempersiapkan beberapa hal sebelum menerbangkan drone. Berikut ini 6 tips aman bagi pemula yang harus kamu ketahui.

1. Pastikan Cuaca Cerah


Pastikan cuaca yang tepat untuk menerbangkan drone, kamu perlu berhati-hati jika cuaca sudah mulai terlihat mendung atau berawan. Ada baiknya kamu perlu memprediksi bahwa cuacanya cerah, atau kamu bisa bisa pergi ke situs bmkg untuk memastikan kondisi cuaca di daerahmu.

Waktu yang baik untuk menerbangkan drone adalah di pagi hari, karena di pagi hari akan lebih mudah mengatur kontras kamera drone. Atau jika kamu ingin menerbangkan drone di malam hari, pastikan drone memiliki semacam lampu penanda untuk memudahkan kamu mengontrol arah terbangnya.

2. Pilihlah Lokasi yang Pas


Lokasi yang baik untuk menerbangkan drone adalah di tempat terbuka. Gunanya agar drone terhindar dari benturan dinding, tersangkut kabel listrik, atau bahkan mengganggu kenyaman orang lain.

Yang pasti kamu sebaiknya mempunyai tim untuk membantumu dalam memantau ke arah mana drone yang kamu terbangkan. Ohiya, yang tak kalah penting adalah drone mempunyai batas ketinggian. Biasanya batas ketinggian penerbangan drone tertulis pada buku manual, atau box.

3. Khusus Pemula ! Pahami Gerakan Dasar


Khusus untuk pemula, jangan terburu-buru menerbangkan drone terlalu tinggi. Ketinggian 1.5 meter cukup jika digunakan hanya untuk latihan mempelajari gerakan dasar.

Upaya ini dilakukan agar kamu dapat mempelajari konsep dasar menggerakkan drone. Selain itu, untuk meminimalisir kerusakan pada drone jika terjatuh saat latihan.

Selanjutnya, jika kamu sudah mempelajari gerakan-gerakannya, kamu bisa menaikannya mulai dari atas kepalamu (asumsikan tinggimu 1,6meter), kemudian naikkan secara perlahan-lahan. Lagi-lagi perlu diingatkan! Jangan sampai melebihi batas ketinggian drone mu.

4. Belajar Menguasai Remote Control


Nah, jika kamu sudah mahir menerbangkannya, pelajari masing-masing kendali lainnya yang ada di remote control, seperti roll, yaw, maupun pitch. Berikut definisi sederhana dari Admin KEPO :

- Roll adalah gerakan drone menukik ke kanan atau kiri.
- Yaw adalah gerakan drone berputar ke kanan atau ke kiri.
- Pitch adalah gerakan drone menukik ke bawah atau ke atas

Setelah itu, latihlah pengambilan gambar atau perekaman video mu agar hasilnya akan lebih bagus.

5. Coba Menerbangkan Drone tanpa GPS


Pada dasarnya GPS berfungsi untuk mengendalikan drone secara otomatis. Jika kamu ingin latihan, cobalah dengan mematikan GPS agar drone berada dalam kendali mu sepenuhnya. Tujuannya adalah supaya kamu dapat menguasai remote control.

6. ( Khusus Pemula ) Beli Drone yang Ekonomis


Ekonomis? Apa maksudnya? Untuk tahap latihan, sebaiknya kamu menggunakan drone yang harganya murah. Sebab biasanya untuk pemula yang baru menggunakan drone akan rentan sekali terjatuh atau bahkan rusak.

Pastinya sayang sekali bukan jika kamu membeli drone yang mahal dan belum lama digunakan malah rusak. Selain itu, kamu pun butuh pembimbing yang handal agar pengendalian drone dapat lebih terarah.

Thanks, jika ada kritik atau saran silahkan komentar di bawah ini ! :)
Previous
Next Post »