4 Cara Agar Tetap Berteman dengan Mantan Pacar

Menjalin kasih dengan orang yang dicinta memiliki kenangan tersendiri. Hari - hari mu pun akan selalu menjadi hal yang spesial bersama dengan si dia. Akan tetapi, bagaimana jika hubungan kalian kandas? sedih, galau, menyesal, semua perasaan campur aduk. Alhasil kamu dengan mantan mu mau tidak mau harus saling melupakan.

Ingat! walaupun kamu melupakannya, bukan berarti kamu tidak bisa berteman lagi dengan mantan pacar. Kamu masih bisa kok bersahabat dengannya. Yang dimaksudkan dengan melupakan adalah melupakan status mu sebagai sepasang kekasih dengannya.

Bagaimanapun itu, dia pernah berhubungan dengan mu, dan dia pun kenal betul dengan mu, sehingga ketika kamu berteman dengan si dia, pasti akan lebih memahami bagaimana dirimu.

Lalu, bagaimana caranya agar tetap berteman dengan mantan pacar? yuk baca tips berikut ini :

Contents

1. Sedih boleh, Asal Jangan Kelamaan !

Biasanya jika seseorang baru putus dia akan akan bersedih. Nah, mungkin saja kamu sedih karena kamu seketika teringat dengan kenangan indah bersamanya. Sedih itu wajar, yang tidak wajar itu ketika kamu terus berlarut di dalam kesedihan.

Ketika kamu terus meratapinya, sama saja kamu membuang waktu mu untuk melakukan hal - hal positif, dan akhirnya kamu semakin sulit melupakan mantan bahkan kamu semakin membencinya.

Jadi, cobalah untuk menyibukan dirimu dengan mencari hal - hal positif, seperti menjalankan hobimu, bertamasya, berkomunikasi dengan orang - orang tersayang dan lain sebagainya.

Kembali ke Daftar isi

2. Pahami Kondisi Emosi Mantan

Agar kamu bisa tetap berteman dengan mantan, kamu tidak boleh membuatnya semakin sedih, bahkan ketika dia benci, kecil harapan mu untuk berteman dengannya. Dia akan menganggap mu sebagai pengganggu dan dia tidak mau lagi berteman dengan mu.

Jika kamu berada di tempat yang membuatmu sering bertemu dengannya, seperti di sekolah, kantor, kampus atau sebagainya, perhatikan mimik wajahnya.

Saat dia memberikan mimik yang tidak enak dipandang, tandanya harapan untuk berteman masih kecil, namun ketika dia justru menyapa mu, berarti ini waktu yang tepat untuk berteman dengan mantan. Akan tetapi, kamu harus tetap berhati - hati ! bagaimanapun, emosi antara kamu dengan mantan mu masih sangat rentan.

Kembali ke Daftar isi

3. Ketika Berbincang dengan Mantan, Buatlah Topik Pembicaraan yang Bersifat Terbuka

Nah, ingat nih ! jangan sesekali kamu mengungkit masa - masa pacaran dengan dia baru saja menerima mu menjadi teman lagi. Bisa - bisa ia sedih dan bahkan makin menjauh dari mu. Hilanglah kesempatan mu untuk berteman lagi dengannya.

Cobalah untuk memulai obrolan ringan yang sesuai dengan ketertarikannya. Misalnya, jika mantan pacar mu membawa tas baru, katakan padanya, "Waw, tas kamu bagus ya! beli dimana? kira kira tas ini bagus gak ya untuk ibu ku?". Dia pun akan menjelaskan semuanya kepada mu, dan ikuti saja alur bicaranya.

Kembali ke Daftar isi

4. Jagalah Hubungan Baik Antara Kamu dengan Mantan

Ketika hubungan kamu dengan mantan sudah mulai membaik, kamu tidak bisa terlalu banyak menuntutnya, karena dia tidak ada hubungan pacaran lagi dengan kamu. Kamu harus sadar status kalian berdua kini hanyalah sebatas teman.

Ingat ! kamu sekarang tidak bisa lagi menuntut apapun padanya. Sekarang, jalan hidup kalian sudah pasti berbeda. Apa pun yang dilakukannya bukan lagi hak mu untuk mengaturnya.

Kembali ke Daftar isi

Begitu pula ketika mantan mu masih saja banyak tuntutan pada mu.

Sebaiknya berikan ia pengertian, bahwa kalian berdua sudah tidak pacaran lagi, dan kamu pun memiliki kebebasan untuk menentukan apa yang kamu mau.

Sudah paham kan caranya? kalau sudah, kalian bisa lanjut lagi nih sama artikel yang ini : Perbedaan Antara Sahabat dengan Teman Biasa

Kembali ke Daftar isi

Nah, kesimpulannya

kamu masih bisa kok berteman dengan mantan pacar mu. Asalkan kalian tau batasannya ketika status kamu hanya sebagai teman dengannya. Lagi pula, makin banyak teman, makin bertambah pula kebahagiaan yang kalian dapat.

Baca juga : (khusus laki-laki) Tips Menggoda wanita dengan bahasa tubuh

So, pintar - pintarlah kamu mengendalikan emosimu! jangan sampai emosi menghancurkan dirimu sendiri. Kalau kamu pintar mengendalikan emosi, tandanya kedewasaan mu sudah matang.

Kembali ke Daftar isi

Agar temen - temen mu bisa juga membacanya, tolong klik tombol share di bawah ini ya kawan..